Apa perbedaan antara rg58A/U dan rg58C/U

Anda mungkin sedang giat mencoba menemukan kabel koaksial yang sempurna untuk proyek elektronik Anda ketika Anda menemukan dua kabel yang tampak sangat mirip: RG58A/U dan RG58C/U. Mereka terlihat sangat serupa, namun ada perbedaan di antara keduanya yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan eksperimen elektronik Anda. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan antara RG58A/U dan RG58C/U agar Anda bisa memilih yang sesuai untuk proyek Anda.

Ringkasan Kabel RG58A/U-RG58C/U

Kabel Koaksial RG58A/U dan RG58C/U. Alasan mengapa kabel koaksial sedikit berbeda adalah karena di tengah semua kabel tersebut (secara umum), terdapat kawat yang dikelilingi oleh lapisan pengisolasi. Lapisan pengisolator itu sendiri dikelilingi oleh pelindung untuk memblokir gangguan sementara selubung luar melindungi keseluruhan. Mereka bekerja pada impedansi 50 ohm, sehingga cocok digunakan pada radio dan kamera. Satu-satunya hal yang membedakan kabel-kabel ini adalah jenis bahan yang digunakan untuk lapisan pengisolator dan pelindung.

Spesifikasi Kabel RG58A/U dan RG58C/U

RG58A/U adalah kabel radio yang dilengkapi dengan pelapis polietilen murni. Kabel ini juga memiliki pelindung anyaman tembaga untuk meningkatkan isolasi sinyal. Kabel ini dapat menampung frekuensi hingga 11 GHz dan daya hingga 1.000 watt. Kabel ini Rg58 cable umumnya dikenal sebagai Low Loss 50 karena dapat menempuh jarak jauh sambil kehilangan sedikit daya. Popularitas penghubung ini untuk aplikasi dalam radio amatir, radio ham, dan radio CB telah membuatnya menjadi salah satu penghubung RF paling umum.

Karena RG58C/U dirancang secara berbeda. Lapisan isolasi busa terbuat dari polietilen dan lebih ringan, lebih fleksibel. Pelindung RG58C/U dibuat dari anyaman tembaga tertimpa. Kabel ini memiliki rentang frekuensi hingga 3 GHz dan peringkat daya 500 watt. Sebagai satu hal, ini adalah kabel serbaguna dan karena itu juga disebut Kabel Umum 50. Ini biasanya digunakan dalam kasus seperti sistem CCTV, kamera keamanan atau aplikasi apa pun di mana diperlukan kabel data frekuensi rendah dan fleksibel; Anda biasanya menemukannya Rg58c u . 

Kabel RG58A/U vs RG58C/U: Secara Singkat

Perbedaan utama antara kabel RG58A/U dan RG58C/U adalah isolasi serta pelindung — ini dibuat dari bahan yang berbeda. RG58A/U memiliki isolasi polietilen padat dan pelindung anyaman tembaga, yang membuatnya sangat cocok untuk sinyal frekuensi tinggi. Sebaliknya, RG58 C/U akan menggunakan busa polietilen untuk isolasi dan perisai anyaman tembaga terpelintir yang membuatnya berperilaku sedikit berbeda. Perbedaan-perbedaan ini menentukan performanya, misalnya seberapa jauh mereka dapat mentransmisikan sinyal dan selama berapa lama mereka bisa melakukannya tanpa menurunkan kualitas.

Jalur Mana yang Harus Dipilih antara RG58A/U atau RG58C/U?

Jadi ketika membandingkan kabel selama proyek, ingatlah apa yang Anda butuhkan. Jika Anda membutuhkan kabel yang sangat efisien untuk sinyal jarak jauh, maka RG58A/U adalah pilihan terbaik. Cocok untuk aplikasi frekuensi tinggi, dan populer dalam situasi permintaan tinggi. Namun, jika Anda membutuhkan kabel yang bekerja di banyak area aplikasi, maka RG58C/U adalah untuk Anda. Ini jauh lebih serbaguna dan lebih murah sehingga digunakan secara umum.

Keuntungan dan Kerugian Kabel RG58A/U dan RG58C/U

Kelebihan RG58A/U:

Kehilangan daya rendah menghasilkan performa yang lebih baik pada jarak besar.

Frekuensi tinggi: paling cocok untuk aplikasi lanjutan.

Bagus dengan daya tinggi untuk mengirimkan sinyal kuat.

Semakin baik perisaiannya, semakin bebas gangguan sinyal Anda akan menjadi.

Kekurangan RG58A/U:

Lebih mahal daripada RG58C/U kemungkinan besar.

Kurang fleksibel dibandingkan RG58C/U yang berarti mungkin tidak cocok untuk semua aplikasi.

Kelebihan RG58C/U:

Sangat kuat dan dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi; keuntungan besar.

Lebih murah daripada RG58A/U, sehingga ini adalah opsi yang cocok untuk banyak aplikasi.

Kekurangan RG58C/U:

Kehilangannya cukup besar, lebih besar daripada RG58A/U yang mungkin tidak selalu menguntungkan.

Mungkin tidak cukup baik untuk aplikasi dengan permintaan tinggi dan rating daya rendah.

Mungkin akan bocor beberapa persepuluhan lebih banyak, yang dapat menyebabkan sedikit gangguan sinyal.