5G (Teknologi Komunikasi Seluler Generasi Kelima), juga dikenal sebagai 5G, adalah teknologi komunikasi seluler broadband generasi baru yang ditandai dengan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan konektivitas besar. Ini merupakan infrastruktur jaringan untuk mewujudkan interkoneksi antara manusia, mesin, dan benda.
Uni Internasional Telekomunikasi (ITU) telah mendefinisikan tiga skenario aplikasi utama untuk 5G, yaitu Enhanced Mobile Broadband (EMBB), Ultra Reliable Low Latency Communication (URLLC), dan Massive Machine Class Communication (mMTC). Enhanced Mobile Broadband (EMBB) terutama ditujukan untuk pertumbuhan ledakkan lalu lintas internet mobile, memberikan pengalaman aplikasi yang lebih ekstrem bagi pengguna internet mobile; Komunikasi ultra andal dengan latensi rendah (URLLC) terutama ditujukan untuk aplikasi industri vertikal dengan persyaratan laten dan keandalan yang sangat tinggi, seperti kontrol industri, perawatan kesehatan jarak jauh, dan kendaraan otonom; Massive Machine Class Communication (MMTC) terutama ditujukan untuk kebutuhan aplikasi penginderaan dan pengumpulan data di bidang kota pintar, rumah pintar, pemantauan lingkungan, dan lainnya.
Untuk memenuhi berbagai skenario aplikasi 5G, indikator kinerja utama 5G menjadi lebih beragam. ITU telah menentukan delapan indikator kinerja utama untuk 5G, di antaranya kecepatan tinggi, latensi rendah, dan konektivitas besar adalah fitur paling menonjol dari 5G. Tingkat pengalaman pengguna mencapai 1Gbps, latensi sebanyak 1ms, dan kapasitas koneksi pengguna mencapai satu juta koneksi per kilometer persegi.